Penyusunan kurikulum di SMK Negeri 1 Tual bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah. Selain itu, keterbatasan sarana prasarana dan sumber daya manusia juga menjadi kendala dalam penerapan kurikulum yang ideal.
Namun, berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Guru diberikan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi. Sekolah juga memperkuat kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital mulai diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran.
Harapannya, kurikulum yang disusun dapat fleksibel dan adaptif sehingga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. SMK Negeri 1 Tual optimis bahwa melalui kerjasama semua pihak, tantangan yang ada dapat diatasi. Dengan demikian, sekolah mampu mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, serta berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun bangsa.
Namun, berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Guru diberikan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi. Sekolah juga memperkuat kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital mulai diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran.
Harapannya, kurikulum yang disusun dapat fleksibel dan adaptif sehingga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. SMK Negeri 1 Tual optimis bahwa melalui kerjasama semua pihak, tantangan yang ada dapat diatasi. Dengan demikian, sekolah mampu mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, serta berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun bangsa.
