Dalam prosesnya, tim kurikulum melakukan analisis terhadap kebutuhan kompetensi peserta didik. Guru mata pelajaran kejuruan memberikan masukan terkait keterampilan teknis yang harus dikuasai siswa, sedangkan guru normatif dan adaptif menekankan aspek penguatan karakter, literasi, serta numerasi. Perwakilan industri memberikan arahan mengenai standar kompetensi kerja yang dibutuhkan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan SMK Negeri 1 Tual dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat regional maupun nasional. Penyusunan kurikulum menjadi pondasi penting agar visi sekolah dalam mencetak generasi terampil, berkarakter, dan berdaya saing global dapat terwujud.
